Subdisiplin linguistik dapat
dikelompokkan berdasarkan:
- objek kajiannya adalah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu,
- objek kajiannya adalah bahasa pada masa tertentu atau bahasa sepanjang masa,
- objek kajiannya adalah struktur internal bahasa itu atau bahasa itu dalam kaitannya dengan berbagai faktor di luar bahasa,
- tujuan pengkajiannya apakah untuk keperluan teori atau untuk terapan, dan
- teori atau aliran yang digunakan untuk menganalisis objeknya.
a. Berdasarkan Objek Kajiannya,
Apakah Bahasa pada Umumnya atau Bahasa Tertentu
Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi linguistik umum dan linguistik khusus. Linguistik umum adalah linguistik yang berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa secara umum. Linguistik khusus berusaha mengkaji kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu.
b. Berdasarkan Objek Kajiannya,
Apakah Bahasa pada Masa Tertentu atau Bahasa Sepanjang Masa
Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan adanya linguistik sinkronik (linguistik deskriptif) dan linguistik diakronik (linguistik historis komparatif). Linguistik sinkronik mengkaji bahasa pada masa tertentu.
c. Berdasarkan Objek Kajiannya
adalah Struktur Internal Bahasa itu atau Bahasa itu dalam Kaitannya dengan
Berbagai Faktor di Luar Bahasa
Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi linguistik mikro (mikrolinguistik) dan linguistik makro (makrolinguistik). Linguistik mikro mengarahkan kajiannya pada struktur internal bahasa. Dalam linguistik mikro ada beberapa subdisiplin yaitu:
- Fonologi: menyelidiki tentang bunyi bahasa.
- Morfologi: menyelidiki tentang morfem.
- Sintaksis: menyelidiki tentang satuan-satuan kata.
- Semantik: menyelidiki makna bahasa.
- Leksikologi: menyelidiki leksikon atau kosakata.
Linguistik makro menyelidiki bahasa dalam kaitannya
dengan faktor-faktor di luar bahasa. Subdisiplin-subdisiplin linguistik makro
antara lain:
- Sosiolinguistik: mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaian di masyarakat.
- Psikolinguistik: mempelajari hubungan bahasa dengan perilaku dana kal budi manusia.
- Antropolinguistik: mempelajari hubungan bahasa dengan budaya.
- Filsafat bahasa: mempelajari kodrat hakiki dan kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia.
- Stilistika: mempelajari bahasa dalam karya sastra.
- Filologi: mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan tertulis.
- Dialektologi: mempelajari batas-batas dialek dan bahasa dalam suatu wilayah.
d. Berdasarkan Tujuan Pengkajiannya
Apakah untuk Keperluan Teori atau Untuk Terapan
Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi linguistik teoritis dan linguistik terapan. Linguistik teoritis berusaha mengadakan penyelidikan bahasa hanya untuk menemukan kaidah-kaidah yang berlaku dalam objek kajiannya itu. Jadi, kegiatannya hanya untuk kepentingan teori belaka. Linguistik terapan berusaha mengadakan penyelidikan bahasa untuk kepentingan memecahkan masala-masalah praktis yang terdapat dalam masyarakat. Misalnya, untuk pengajaran bahasa, penyusunan kamus, dan pemahaman karya sastra.
e. Berdasarkan Teori atau Aliran
yang Digunakan untuk Menganalisis Objeknya
Berdasarkan objek kajiannya, apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi tradisional, linguistik struktural, linguistik tranformasional, linguistik generatif semantik, linguistik relasional, dan linguistik sistemik.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Linguistik
21.29 |
Category:
LINGUISTIK
|
0
komentar
Comments (0)